Kekasih Sosmed Saya Nyatanya Alur Twist Amat sangat

Saya tidak sempat nyangka hidup saya akan jadi seperti narasi drama seri yang absurd. Julukan saya Raka, anak lazim yang lagi seneng- senengnya ngabisin durasi di sosmed. Saya bertemu wanita yang, ikrar, keliatan amat sangat seperti soulmate. Namanya Dita. Dini bertemu, Dita buat saya ngerasa seperti laki- laki sangat istimewa sejagat slot gacor.

Dita itu wujud sempurna di Instagram. Fotonya estetik, vibes- nya classy, senang bermain scatter hitam Pragmatic Slot pula, serupa seperti saya. Ia buat saya aman amat sangat, hingga kesimpulannya saya berani ngajak ketemuan.

Hari H, saya bertemu Dita di kedai kopi kecil yang cozy. Asli, ia lebih cakep dari fotonya. Suaranya halus, gayanya bebas tetapi senantiasa elok. Tetapi, terdapat satu perihal yang sedikit abnormal: ia membawa tas besar amat sangat untuk dimensi orang yang hanya ingin nangkring di kedai kopi. Saya sih tidak mikir macem- macem, hanya nganggep bisa jadi itu beberapa barang ia untuk kegiatan lain.

Kita ngobrol, serta seluruhnya bertemu amat sangat. Mulai dari kegemaran scatter hitam hingga mimpi- mimpi besar kita. Dita bilang ia pula senang nge- spin malam- malam untuk ngelepas tekanan pikiran, serta kadangkala ia dapet jackpot yang buat hari ia langsung terang. Scatter itu seperti life hack, mengerti tidak? Sekali lo gacor, rasanya seperti berhasil hidup, tuturnya sembari ketawa kecil.

Sehabis sebagian kali ketemuan, saya kian percaya Dita ini memang paket komplit. Tetapi, terdapat satu perihal yang saya perhatiin: masing- masing kali kita bertemu di tempat biasa, ia senantiasa keliatan risau. Ia kerap liat ke sekitar, seperti lagi ngawasin suatu. Saya sempet pertanyaan, Lo mengapa? Terdapat yang buat lo tidak aman? Ia hanya jawab sembari senyum pipih, Tidak kenapa, saya memang senang aja pemantauan dekat.

Hingga sesuatu hari, bukti mulai kebuka. Saya serta Dita janjian bertemu di plaza. Konsep awal mulanya, kita hanya ingin jalan- jalan bebas, tetapi seketika Dita ngajak ke gerai elektronik. Saya pikir, betul udah, bisa jadi ia ingin beli suatu. Saya nemenin ia kisaran, hingga kesimpulannya ia bilang ingin liat- liat seorang diri.

Saya menunggu di luar gerai, tidak terdapat pertanda abnormal. Tetapi, sebagian menit setelah itu, saya liat Dita pergi segera sembari membawa tas besar itu lagi. Saya tidak sempet mikir aneh- aneh hingga seketika sirine gerai bersuara. Karyawan gerai langsung ngejar, serta saya hanya dapat melamun liat Dita kabur seperti olahragawan sprint.

Cocok kesimpulannya saya dapat ngejar ia, saya pertanyaan, Lo mengapa? Kenapa lo kabur? Dengan wajah belingsatan, Dita bilang, Tidak terdapat apa- apa, mari cabut aja. Tetapi saya tidak bego. Saya siuman terdapat yang tidak selesai.

Besoknya, saya dapet Desimeter dari akun fake yang ngasih mengerti jika Dita itu sesungguhnya mencuri kategori kakap. Ia udah lama jadi sasaran polisi sebab kerap mencopet benda di plaza. Akun itu apalagi ngirimin saya fakta rekaman Kamera pengaman Dita lagi mencopet benda elektronik. Saya hanya dapat melongo liatnya.

Rasanya seperti ditampar realita. Wanita yang saya pikir sempurna nyatanya memiliki bagian hitam yang tidak sempat saya duga. Saya sempet mikir untuk memberi tahu polisi, tetapi saya pula ngerasa bimbang sebab, anehnya, saya sedang hirau serupa ia.

Saya coba ngobrol serius serupa Dita scatter hitam pragmatic, berambisi ia ingin narasi jujur. Tetapi yang terdapat, ia justru marah serta ngeblok saya dari seluruh sosmed. Saya tidak mengerti apa yang buat ia jadi seperti ini, tetapi yang nyata, saya ngerasa patah batin.

Hingga saat ini, saya sedang kerap mikir pertanyaan Dita. Saya inget amat sangat gimana kita ketawa serempak durasi bahas scatter hitam, gimana ia buat saya ngerasa eksklusif. Tetapi di bagian lain, saya tidak dapat lupain gimana ia angkat kaki durasi kejahatannya nyaris ketauan.

Dari seluruh ini, saya berlatih satu perihal berarti: janganlah sempat yakin serupa apa yang lo liat di dataran. Kadangkala orang yang keliatan sempurna memiliki bagian yang tidak sempat lo duga. Serta untuk saya, Dita akan jadi pelajaran hidup yang tidak hendak saya lupain.

Hidup memang kerap alur twist, tetapi saya percaya scatter saya akan gacor lagi sesuatu hari esok.